Perangkat lunak PAJABAT telah dibuat dengan mengintegrasikan persamaan Kozeny-Carman dengan media berpori tiga dimensi untuk menentukan nilai sifat fisiknya. Perangkat lunak ini dapat menjadi metode alternatif untuk menghitung permeabilitas, porositas, tortuositas, dan luas area spesifik dari sampel batuan yang lebih sederhana daripada metode konvensional karena metode ini mengukur sifat fisik batuan tanpa menginjeksikan fluida apapun. Perangkat lunak ini juga dapat membantu menginterpretaikan sampel batuan karena perangkat lunak ini dapat menampilkan penampang vertikal dua dimensi dan model tiga dimensi dari sampel batuan yang diteliti.
Perangkat lunak ini didesain agar mampu melakukan perhitungan numerik dari sifat fisik batuan dengan cara yang mudah. PAJABAT dibuat dengan User Interface yang mudah untuk digunakan oleh pengguna. Cara kerja PAJABAT ditunjukkan oleh gambar.
Pengukuran tortuositas dapat dilakukan dengan menghitung jarak jalur yang terhubung antara satu ujung ke ujung lainnya kemudian dibagi dengan panjang sisi sampel batuan.
Porositas dapat dihitung dengan membandingkan volume pori dengan volume total batuan sampel.
Luas area spesifik dapat dihitung dengan mengubah batuan yang masih berbentuk image ke bentuk biner, kemudian perhitungan luas area spesifik dari sampel batuan dapat dilakukan.
Pengukuran rata-rata ukuran pori dilakukan dengan menggunakan fungsi-fungsi image processing yang umum digunakan sehingga mudah untuk diimplementasikan.
Pengukuran permeabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan Kozeny-Karman.
dimana Φ adalah porositas, τ adalah tortuosiats, S adalah luas area spesifik dan β adalah koefisien Kozeny-Carman yang bergantung pada penampang geometri sampel.
PAJABAT merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menghitung sifat fisik suatu sampel batuan.
Fitur-fitur yand terdapat dalam PAJABAT adalah sebagai berikut.
• Tortuositas | ||
---|---|---|
Arah x | 1.9888 | |
Arah y | 3.35691 | |
Arah z | 3.6328 | |
• Porositas | 0.3803 | |
• Luas Area Spesifik | 4308.25 | mm-1 |
• Ukuran Pori Rata-rata | 34.3711 | mikron |
• Permeabilitas | ||
Arah x | 3.7 x 10-7 | mD |
Arah y | 1.3 x 10-7 | mD |
Arah z | 1.1 x 10-7 | mD |
• Tortuositas | ||
---|---|---|
Arah x | 0.6985 | |
Arah y | 0.7200 | |
Arah z | 1.6495 | |
• Porositas | 0.1112 | |
• Luas Area Spesifik | 12263.3 | mm-1 |
• Ukuran Pori Rata-rata | 17.1378 | mikron |
• Permeabilitas | ||
Arah x | 9.4 x 10-9 | mD |
Arah y | 8.8 x 10-9 | mD |
Arah z | 1.7 x 10-9 | mD |
• Tortuositas | ||
---|---|---|
Arah x | 1.6066 | |
Arah y | 0.7178 | |
Arah z | 2.9796 | |
• Porositas | 0.3649 | |
• Luas Area Spesifik | 7089.43 | mm-1 |
• Ukuran Pori Rata-rata | 46.6517 | mikron |
• Permeabilitas | ||
Arah x | 1.9 x 10-7 | mD |
Arah y | 9.3 x 10-7 | mD |
Arah z | 0.5 x 10-7 | mD |
*Warna hitam merepresentasikan matriks batuan dan warna putih merepresentasikan pori.
Mahasiswa Program Studi Geofisika
Universitas Padjadjaran
viraldiyesa@gmail.com
Mahasiswa Program Studi Geofisika
Universitas Padjadjaran
syifa17009@mail.unpad.ac.id
Mahasiswa Program Studi Geofisika
Universitas Padjadjaran
erik17004@mail.unpad.ac.id
Dosen Program Studi Geofisika
Universitas Padjadjaran
iad@geophys.unpad.ac.id